Postingan

Kalam Abah Guru Sekumpul

 Kalam Guru Sekumpul yang sering beliau sampaikan pada saat pengajian beliau ialah "Butakanlah dirimu ketika melihat aib/keburukan orang lain, tetapi bukalah dirimu untuk melihat aib diri sendiri." Maksud dari kalam Beliau ialah sebagai umat Rasulullah hendaknya kita jangan pernah melihat apalagi membicarakan aib keburukan orang lain. Mengapa? Karena diri kita sendiri pun memiliki kekurangan, aib, dan keburukan sehingga untuk apa kita membuka aib orang lain. Sekalipun kita telah melihat aib orang lain, maka tindakan yang harus kita laksanakan ialah berbaik sangka. Guru Sekumpul pun pernah mengatakan "Tidak pernah rugi orang yang berbaik sangka." Mengapa? Karena kita tidak pernah tahu bagaimana akhir hayat seseorang. Barangkali sekarang ia adalah seorang yang gemar bermaksiat. Tapi, kita tidak pernah tahu bagaimana akhir hayatnya. Bisa jadi ia  bertaubat dan wafat dalam keadaan husnul khatimah. Maka dari itu, marilah kita belajar untuk berhenti mengurus hal ikhwal se

Wasiat Syekh Muhammad bin Abdul Karim as Semman al Madani

Wasiat Syekh Muhammad bin Abdul Karim as Semman al Madani, oleh KH. Ahmad Zuhdiannoor (Abah Guru Zuhdi) _____________________________ 1. Yakinilah bahwa beliau (Syekh Semman al Madani) ialah wali Allah 2. Bahkan jujur beliau berkata tidak naik pangkatku kepada Allah selain aku mengamalkan; Allahummaghfirli ummati sayyidina Muhammad Allahummarham ummati sayyidina Muhammad Allahummastur ummati sayyidina Muhammad Allahummajbur ummati sayyidina Muhammad Dibaca 4 kali bis subuh, wasiat syekh Semman al-Madani, datu Kelampayan, Guru Sekumpul, dan Guru Zuhdi Ini menjadi penguat husnudzan, barangsiapa istiqomah meamalkan ini, maka akan digolongkan dengan golongan wali" 3. Rajin & suka ibadah kepada Allah., serta berbuat baik kepada makhluk" Allah 4. Suka & senang bergaul dgn faqir miskin, akan melahirkan syukur 5. Selalu menjaga, menyayangi, memelihara rasa syukur, jgn sampai hilang. Sebab hilangnya syukur yaitu karena senantiasa melihat org yg diatas kita, ikut pertandingan d

Manaqib Syekh Muhammad bin Abdul Karim as Semman al Madani

 Sebagian Manaqib Syekh Muhammad bin Abdul Karim as Semman al Madani, yg pernah disampaikan KH. Ahmad Zuhdiannoor (Abah Guru Zuhdi) __________________________ Telah berkata Syekh Siddiq al Madani (murid dari syekh Semman al Madani), 1. Aku mendengar dari guruku sebuah hadits, "ketika dibacakan riwayat hidup orang sholeh, maka turunlah rahmat kepada sipembaca, pendengar dan yg hadir" 2. Murid" dari zaman dahulu sampa sekarang, mereka senantiasa mengarang akan riwayat hidup gurunya. 2 hal inilah alasanku menulis akan riwayat hidup guruku. Guruku ialah Syekh Muhammad bin Abdul Karim as Saman al Madani, beliau ahli syari'at, tereqat, hakikat, dan ma'rifat. Diantara bukti kewalian beliau ialah ketika sedang berkalwat datanglah syekh Abdul Qadir al Jailani, memberi jubah putih, dn mengharap agar syekh Semman keluar untuk mengajar, maka dikata syekh semman ulun takkan keluar kecuali mendapat izin langsung dari Rasulullah. Berjalan waktu, datanglah Rasulullah secara yaqo

Maulid Nabi Muhammad (Ust.H Ilham Al Humaidi & Guru Muhammad As'aduddin)

 Peringatan Maulidurrasul ﷺ oleh Ust. H. Ilham Humaidi & Guru Muhammad As'aduddin, Mesjid Sabilal Muhtadin, 12 Rabiul Awal 1442 __________________________ Sama-sama kita bersyukur kepada Allah ta'ala, dipagi hari yg sangat mulia ini telah dikumpulkan kita dalam perkumpulan yg berkah, dosa diampuni, hajat diqabulkan, mendapat keberuntungan yg besar. Kita berkumpul ditempat ini dengan satu tujuan, yaitu memuliakan dan mengagungkan Nabi kita baginda Muhammad ﷺ. Bagaimanapun pujian dan penghormatan kita kepada beliau, takkan sebanding dengan pujian Allah kepada Nabi Muhammad ﷺ. Habib Umar berkata: "Allah telah mengagungkan Nabi Muhammad ﷺ, sekarang apa nilai pujian kita kepada Nabi Muhammad ﷺ ? akan tetapi yg membuat kita mengagungkan beliau ialah kecintaan kita kepada beliau. Semua keajaiban ketika lahirnya baginda Nabi Muhammad ﷺ, menunjukkan bahwa orang yg lahir ialah manusia yg paling dimuliakan dan dicinta oleh Allah ta'ala. Nabi Muhammad ialah orang yg sangat per

Fiqh Shalat (Abah Guru Zuhdi)

 Pengajian KH. Ahmad Zuhdiannoor (Abah Guru Zuhdi), Masjid Jami Banjarmasin, 4 Mei 2013 ___________________ Setelah membicarakan masalah wudhu dan mandi wajib, maka kita seyogyanya tahu apa saja larangan bagi orang yg tidak dalam keadaan wudhu atau bahkan sedang dalam keadaan junub, menurut mazhab Syafi'i merujuk pada kitab Safinatun Najah, "Hal-hal yg dilarang bagi orang yg batal wudhu/tak berwudhu ialah; 1. Sholat, walau sholat sunnat, atau juga menyelesaikan sholat diketika batal wudhu. Misal: diketika sholat, lalu kentut keluar (batal wudhu), maka haram untuk meneruskan sholat tersebut. 2. Tawaf (mengelilingi Baitullah). 3. Memegang Al Qur'an, kecuali darurat. "tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan." (QS. Al Waaqiah: 79) 4. Membawa Al Qur'an, kecuali darurat. Hal-hal yg dilarang bagi orang yg junub (selain dari haid), ialah: 1. Sholat. 2. Tawaf. 3. Memegang Al Qur'an, kecuali darurat. 4. Membawa Al Qur'an, kecuali darurat. 5. Masuk

SEJARAH AL-QUR'AN

1.Apakah Al-Qur'an Itu? a.Arti kata "Quraan" menurut bahasa adalah "bacaan" Di dalam Al-Qur'an sendiri ada pemakaian kata "Quraan" dalam arti demikian sebagai tersebut dalam ayat 17,18 surah (75) Al Qiyamah :   اِنَّ عَلَيۡنَا جَمۡعَهٗ وَقُرۡاٰنَهٗۚ  ۖ‏ ١٧  Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya.   فَاِذَا قَرَاۡنٰهُ فَاتَّبِعۡ قُرۡاٰنَهٗ​ۚ‏ ١٨  Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. Kemudian di pakai kata "Quraan" itu untuk Al-Qur'an yang di kenal sekarang ini. Adapun defenisi Al Qur'an itu ialah Kalam Allah subhanahuwata'ala yang merupakan mu'jizat yang di turunkan                     (di wahyukan) kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam yang membaca nya adalah ibadah Dengan defenisi ini,Kalam Allah yang di turunkan kepada nabi-nabi selain nabi muhammad shallallahu'alaihi wasallam ,tidak di namakan Al-Qur'an seperti Taurat yang di tur

BERKAT MENGAKU BANYAK DOSA

 Di ceritakan oleh Alm. Abah Guru Zuhdi  Al Imam Ahmad bin Hanbal yang di kenal sebagai ulama besar dan imam madzhab, suatu hari beliau terdorong ingin pergi ke baghdad. Sampai di baghdad. Beliau singgah di masjid. Lalu beliau shalat tahyatul masjid dan ingin istirahat. Namun malah dilarang oleh penjaga masjid,lalu beliau pindah ke teras masjid untuk istirahat, Ternyata masih di usir oleh penjaga, akhirnya beliau pun keluar masjid. . Lalu di luar masjid, Imam Ahmad bin Hanbal bertemu dengan tukang roti. Karena iba melihat sang imam di usir, lalu di ajak Sang Tukang Roti tadi ke rumah nya untuk istirahat, NAMUN SI TUKANG ROTI TIDAK TAU BAHWA YANG DI AJAK ADALAH IAM BESAR AHMAD BIN HANBAL  . Di rumah tukang roti, Imam Ahmad berbicara dengan tukang roti : "Bagaimana keadaan dagangan rotimu?" . Di jawab oleh tukang roti : "Alhamdulillah..semua hajat ku sudah terkabul berkat ku amalkan istighfar, namun ada satu hajat yang belum qobul, yaitu aku ingin bertemu imam Ahmad Bin Ha